Kelebihan Internet 5G Yang Penuh Kontroversi

Kemunculan teknologi jaringan internet 5G yang memiliki berbagai kelebihan, menambah daftar panjang perjalanan Internet sejak kemunculannya pada tahun 90-an. Intenet menjadi teknologi yang perkembangnya sangat pesat saat ini. Sejak kemunculannya yang digunakan untuk keperluan militer, kini internet berevolusi menjadi bagian penting pada setiap sektor kehidupan manusia.

Generasi ke generasi perkembangan internet menemui titik perannya untuk andil lebih jauh dalam kehidupan manusia. Banyak perangkat keras yang digunakan manusia, hampir semuanya menggunakan koneksi internet untuk mengoptimalkan fungsi perangkat tersebut.

Masuknya jaringan 4G di Indonesia pada 2013 dan mulai menjamurnya perkembangnya 4G di tahun 2014, merubah banyak hal terkait dengan gaya komunikasi masyarkat saat ini. 4G yang diklaim lebih cepat dari generasi 3G, mampu melakukan panggilan video streaming dengan lancar dan kualitas video yang jernih.

Konsep Internet of Things yang digadang-gadang akan menjadi awal mula merambahnya internet disetiap sudut kehidupan manusia, mempuat para pengembang teknologi jaringan berlomba untuk mengembangkan jaringan yang mampu mewujudkan hal tersebut. Dan pada tahun 2016, ditemukanlah jaringan internet generasi kelima, 5G. Seperti apakah teknologi jaringan internet 5G ini ? Kami akan mengulasnya untuk anda.

image by freepik.com

Apa Itu 5G ? Apa Saja Kelebihan Internet 5G ?

Sejarah Dibalik Pengembangan Teknologi 5G

Pengembangan 5G dimulai pada tahun 2016 oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman, Michael Lemke. Pria yang sudah 24 tahun berkecimpung di dunia telekomunikasi ini melakukan penelitiannya di Dresen University of Technology untuk tujuan mewujudkan konsep Internet of Things.

Pengembangan teknologi 5G ini melibatkan 22 profesor dan 600 pekerja dari beberapa brand ternama di bidang telekomunikasi. Tim peneliti yang dipimpin oleh Frank Fitzek ini pada akhirnya menemui titik akhir yang diinginkan, yaitu teknologi internet generasi ke lima atau 5G.

Dalam peluncurannya, negara yang pertama kali meluncurkan teknologi 5G secara komersil adalah Korea Selatan pada tahun 2019. Saat ini 5G sudah tersedia secara terbatas di 34 negara. Namun anda harus sedikit bersabar jika ingin merasakan internet 5G ini. Pasalnya, internet generasi 5 ini belum tersedia di Indonesia.

Seperti Apa Cara Kerja Internet 5G ?

Internet 5G yang digadang-gadang 100 kali lebih cepat dibanding generasi sebelumnya ini memang dihadirkan untuk mendukung terwujudnya konsep internet of things. Lalu Seperti apakah teknologi yang diterapkan di 5G ini ?

Teknologi internet 5G bekerja pada gelombang milimeter, byte duplex penuh, jaringan sel kecil, beamforming, dan Multiple Input Multiple Output. Teknologi ini akan beroperasi pada spektrum nirkabel antara 30 – 200 gigahertz dari pita frekuensi tinggi dengan ukuran 1-10 milimeter.

Dengan frekuensi tinggi yang dihasilkan dari gelombang milimeter ini mampu membuat jalur baru pada gelombang komunikasi. Dari Jalur baru tersebut, gelombang milimeter akan diserap oleh BTS yang didukung oleh MIMO Masif untuk menangkap sel kecil yang dihasilkan oleh gelombang milimeter. Peran krusial dari gelombang milimeter dan MIMO masif ini menjadikan Internet 5G memiliki kecepatan data yang tinggi.

Kelebihan Internet Generasi Ke-5 dibanding 4G

Keunggulan Internet 5G adalah hal yang paling diperhitungkan kehadirannya. Pasalnya, 5G menjadi faktor penting terwujudnya internet of things. lalu seperti apa kelebihan dari internet generasi kelima ini ?

Diusungnya gelombang milimeter dan MIMO masiv membuat internet 5G memiliki latency yang rendah. latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk transfer data, dari awal data ke tujuan data tersebut dikirim.

Latency memiliki satuan mili detik. Selain latency yang rendah, internet 5G memiliki kelebihan lain diantaranya adalah memiliki 10x peak data rate. Dan juga memiliki peningkatan kapasitas koneksi 1 juta koneksi/kilometer persegi.

Dengan keunggulan tersebut, 5G dapat menawarkan pengalaman baru untuk penggunanya dalam berselancar internet. Pasalnya, 5G sudah dapat mendukung penerapan penerapan Masiv Internet of Things. Dimana banyak perangkat keras akan saling terkoneksi satu sama lain untuk menjalankan fungsinya secara otomatis dan terintegrasi.

Kehadiran Internet 5G Ternyata Menuai Kontroversi Dunia

Kehadiran 5G beserta keunggulan yang dibawakanya, ternyata tidak serta merta menghasilkan kegembiraan semua orang. Sebab, beberapa kalangan dari banyak negara menganggap internet 5G berbahaya untuk diterapkan secara masal dan luas. lantas seperti apa kontroversi 5G di berbegai negara ? mengapa banyak orang melakukan penolakan terhadap 5G ini ? berikut kami kumpulkan beberapa isu dan berita yang kami sadur dari beberapa sumber.

Isu Keamanan Nasional Yang Membayangi Internet 5G

Selandia Baru merupakan salah satu negara yang memblokir jaringan 5G di negaranya untuk alasan keamanan data di negaranya. Di tahun 2018 pemerintah Selandia Baru melarang penggunaan peralatan Huawei. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah Selandia Baru yang tidak memblokir jaringan data 5G Cina melalui Huawei.  Ternyata tidak hanya Selandia baru, beberapa negara lainnya seperti Italia dan inggris juga melakukan hal yang sama, yakni melakukan pemblokiran jaringan 5G yang berasal dari Cina tersebut.

Isu Ancaman Kesehatan Akibat Radiasi Jaringan Internet Generasi ke-5

Isu ini mencuat setelah kabar diluncurkannya 5G di beberapa negara di dunia. RFR atau kepanjangan dari Radio Frequency Radiation merupakan penyebab munculnya 2B Carcinogen yang dapat mengakibatkan terpicunya tumor otak.

Berdasarkan laporan lembaga kesehatan dunia WHO, selain memicu terjadinya tumor otak, RFR memicu kanker, gangguan metabolisme glukosa otak, pengurangan melatonin, kerusakan oksidatif.

Selain itu, menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), frekuensi 5G memiliki 24-90 GHz yang hampir setara seperti senjata militer Amerika Serikat (95GHz) yang memiliki efek samping membuat panas kulit manusia.

Isu dampak negatif terhadap kesehatan manusia ini nampaknya menjadi hal serius. Pasalnya 40 negara telah menolak atas peluncuran jaringan 5G. Bahkan dari beberapa sumber terkait, 5G dikaitkan dengan fenomena pandemi Civid-19. Oleh beberapa pihak, wabah Covid-19 ini disebabkan oleh hadirnya jaringan internet 5G.

Kehadiran teknologi baru sejatinya memiliki kekurangan dan kelebihan. Tentu ada sisi positif dan negatifnya. Kelebihan jaringan inernet 5G yang 100 kali lebih cepat dari 4G memang diiringi oleh beberapa kekurangan yang dianggap oleh beberapa ahli sangat berdampak buruk bagi manusia.

Namun kita memang perlu mempertimbangkan dan menilai kehadiran teknologi baru dari berbagai aspek dan sudut pandang. Penggunaan teknologi secara bijak adalah upaya yang bisa kita lakukan untuk dapat mengoptimalkan kehadiran teknologi ditangah kita dan mengurangi dampak negati yang diakibatkan.

Itulah ulasan lengkap kami tentang kelebihan internet 5G yang penuh kontroversi.  Sampai bertemu diulasan berikutnya. See You!